Header Ads


Artikel

Sabtu, 05 Desember 2015

Fakultas Teknik Terbaik Di Cianjur



Ilmu Komputer atau ilmu komputer, adalah penelitian komputansi, perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (Software) ilmu komputer mencakup berbagai topik yang berkaitan dengan komputer, mulai dari analisis, abstrak, algoritma untuk tunduk lebih konkret seperti bahasa pemrograman, perangkat lunak perangkat termasuk hardware. Disiplin atau jurusan ilmu komputer lebih menekankan pada pemrograman komputer dan rekayasa perangkat lunak terkemuka kami (Software)

UNPI Cianjur fakultas yang paling diminati terbukti dengan sejumlah besar siswa yang mendaftar setiap tahunnya. Tidak hanya baik dalam teori di dalam kelas, para siswa dari Fakultas Teknik Unpi Cianjur juga telah mampu menunjukkan kontribusi dan prestasi yang signifikan. Lulusan Fakultas Teknik UNPI cianjur   bahkan mampu merancang sumber daya manusia yang bisa bersaing di pion teknologi informasi (IT) ini membuktikan kontribusi fakultas ilmu komputer besarnya bagi kemajuan IT di Indonesia, memiliki pengembangan karakter terbaik dan kehidupan untuk bersaing di dunia global.

1. Memajukan kualitas proses pembelajaran yang didasarkan pada ilmu komputer dan juga mempertahankan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan global.

2. Terus melakukan penelitian untuk informasi tentang pemahaman didukung ilmu komputer dan mengubahnya menjadi teknologi yang bermanfaat bagi kehidupan banyak orang.

3. Mendukung kegiatan dan jasa berdasarkan ilmu komputer; yang memberikan banyak kegunaan bagi masyarakat, pemerintah, dan industri.

Dalam globalisasi masa kini kemajuan teknologi di kota Cianjur mulai menunjukkan perkembangan yang cukup pesat, khususnya di bidang IT. Kemajuan zaman dan persaingan global mendorong sumber daya manusia di Cianjur setidaknya menguasai atau memahami tentang teknologi, khususnya di bidang IT, agar mampu bersaing dengan luar Cianjur.

UNPI Cianjur merupakan salah satu kampus terbaik di Cianjur, terutama Fakultas Teknologi Informasi, atau IT, mengapa saya memilih fakultas teknik UNPI Cianjur, karena kampus ini cukup mebuat saya merasa nyaman dan tidak jauh dari cianjur raya terutama bagi saya biaya yang sangat minim dari perguruan fit -pasan.

Mengapa saya memilih Fakultas Teknik, karena IT kini menjadi kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari, dan tunututan pekerjaan untuk memahami dan mahir dalam IT ,, Fakultas Teknik UNPI Cianjur sebagai lembaga pendidikan tinggi yang menghasilkan sumber daya manusia , yang unggul, mandiri dan mampu bersaing dengan dunia luar serta kreatif dan berguna bagi negara ..
Bagi Anda yang ingin melanjutkan pendidikan di universitas tentu tidak ingin salah langkah dengan memilih subjek kemudian. Karena Anda harus memilih subjek sesuai dengan apa yang Anda sukai sesuai dengan minat Anda.

Nah sebelum menentukan pilihan subjek, hal ini membantu Anda untuk mengintip subjek direkam oleh UNPI Cianjur terkemuka akhir-akhir ini. Subjek ini dikenal memiliki banyak dilirik oleh lulusan sekolah tinggi saat akan melanjutkan pendidikan di universitas. Berikut adalah subjek data yang paling laris:

Fakultas Teknik Informatika (UNPI Cianjur)
Sebuah subjek yang menempati posisi kedua setelah jurusan kesatuan Tentu saja, karena perkembangan teknologi komputer saat ini cukup cepat sehingga banyak orang yang memiliki kemampuan komputer yang sangat dicari. Yang membuat hal ini pilihan, lulusan ilmu komputer kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan bergaji tinggi, di mana pun baik di dalam Negara dan luar negara.

Fakultas Teknik banyak sekali di Cianjur salah satunya adalah di Universitas Putra Indonesia (UNPI). Fakultas Teknik di UNPI Cianjur telah ada sejak akhir 90-an dan di Cianjur UNPI ada 2 program studi di Fakultas Teknik, yaitu Manajemen Informasi dan Teknologi Informasi. Cianjur UNPI berpikir tentang guru (dosen) yang berkualitas dan fasilitas yang memadai dengan 2 Komputer Lab yang berisi PC yang memiliki spec yang baik dan koneksi internet yang cepat untuk mendukung pembelajaran.
Fakultas Teknik UNPI Cianjur terus tumbuh dengan diadakannya sebuah forum bagi siswa - siswa yang kreatif dan inovatif di bidang IT, yaitu IT Club. Ada, mahasiswa IT berkumpul untuk membuat sesuatu yang keren dan inovatif.

Lokasi di Cianjur UNPI Muwardi Dr JL, No. 66, Front, kabupaten. Cianjur 46 113.

Sebagai Visi UNPI Cianjur melalui Fakultas Teknik ingin menghasilkan sumber daya manusia yang unggul, kreatif dan berguna bagi masa depan bangsa dan juga mempersiapkan gelar di bidang teknik yang mampu menguasai dan memecahkan masalah dengan bantuan komputer dan tentu saja profesional.

Fakultas Teknik UNPI Cianjur menjadi salah satu yang terbaik di Cianjur.



Read more ...

Minggu, 29 November 2015

PKn





HAKIKAT BANGSA DAN NEGARA

A. Manusia sebagai Makhluk Sosial dan Makhluk Individu
Pengertian manusia : manusia berasal dari "manu" (dari bahasa sansekerta dan dari bahasa latin)
Manusia sebagai makhluk individu artinya manusia merupakan ciptaan Tuhan yang maha esa
Manusia sebagai makhluk sosial artinya manusia memerlukan orang lain untuk bartahan hidup.

B. Pengertian dan Unsur-Unsur Terbentuknyana Suatu Bangsa
1. Pengertian bangsa : Kumpulan orang-orang yang menempati wilayah tertentu
2. Kumpulan manusia yang terikat satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama.
Bangsa adalah kumpulan manusia di suatu wilayah tertentu. atau kumpulan manusia yang saling terikat dan berkebutuhan satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama.


Pengertian-pengertian bangsa menurut para ahli :
a. Ernest Renant (Perancis), menyatakan bahwa bangsa terbentuk karena adanya keinginan untuk hidup bersama (hasrat untuk bersatu) dengan kesetiakawanan yang agung
b. Otto Bauer (Jerman), menyatakn bahwa bangsa adalah kelompok manusia uang mempunyai kesamaan karakter. Karakter tumbuh karena adanya kesamaan nasib
c. F. Ratzel (Jerman), menyatakan bahwa bangsa terbentuk karena adanya hasrat bersatu.
d. Hans Kohn (Jerman), menyatakan bahwa bangsa adalah buah hasil tenaga hidup manusia dalam sejarah

2. Unsur-unsur terbentuknya Bangsa
  • Memiliki cita-cita bersama
  • Memilik sejarah hidup bersama
  • Memiliki adat budaya dan kebiasaan sama
  • Menempati suatu wilayah tertentu
  • Terorganisasi dalam suatu pemerintahan yang berdaulat

C. Pengertian Negara dan Unsur-Unsur Negara

1 Pengertian Negara
Negara adalah wilayah tempat tinggalnya suatu bangsa atau wilayah di mana suatu bangsa tinggal dan para pemerintah memiliki keuasaan tertinggi


Pengertian-pengertian kata negara berdasarkan para ahli :
a. George Jellinek menyatakan negara sebagai organisasi kekuasaan dan sekelompok manusia yang mendiami wilayah tertentu
b. Mr. J.H.A Logeman menyatakan negara sebagai organisasi kemsyarakatan yang dengan kekuasaanya bertujuan mengatur dan mengurus masyarakat tertentu
c. G.W.F Hegel menyatakan negara sebagai organisasi kesusilaan yang muncul sebagai sintesis dari kemerdekaan individual dan kemrdekaan universal
d. Mac Iver menytakan negara sebagai organisasi politik
e. Mr. Kranenburg menyatakan bahwa negara adalah suatu organisasi kekuasaan yang diciptakan oleh suatu kelompok manusia yang disebut bangsa

2 Proses terbentuknya suatu negara
Proses terbentuknya suatu negara dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu dengan cara pendekatan primer dan sekunder, pendekatan teoritis dan pendekatan faktual.

a. Pendekatan primer dan sekunder
Menurut pendekatan ini, pada awalnya suatu negara merupakan kelompok atau suku (genooschaft) yang dibentuk oleh manusia. Kelompok tersebbut kemudian mengangakat pemimpin yang disebut raja. Fase ini disebut kerajaan (rijk). Kemudian setelah raja diangkat raja menjadi sewenang-wenang (pada tahap fase negara nasional). Setelah itu terjadi rakyat menjadi memiliki kesadara kebangsaan semakin tinggi, sehingga akhirnya mereka menurunkan raja dan membentuk suatu pemerintahan barru yangg dapat menyalurkan aspirasi mereka (Fase Negara Demokrasi).
Kata kunci : genooschaft - rijk - negara nasional - negara demokrasi

b. Pendekatan teoritis.
Pendekatan teoritis adalah pendekatan berdasarkan pendapat para ahli yang masuk akal
Menurut pendekatan teoritis, negara terbentuk berdasarkan teori :

1. Teori Ketuhanan
Menurut teori ini negara ada karena kehendak Tuhan.
2. Teori Perjanjian Masyarakat
Masing-masing individu mengadakan perjanjian untuk membentuk suatu negara
3. Teori Kekuasaan
Negara terbentuk atas dasar kekuasaan. Kekuasaan adalah ciptaan mereka yangg paling kuat dan berkuasa.
4. Teori Kedaulatan
Kedaulatan Negara : Kekuasaan tertinggi berada pada suatu negara. bukan pada sekelompok orang yang menguasai negara.
Kedaulatan Hukum : Hukum lebih tinggi daripada negara berdaulat..
5. Teori Hukum Alam
Hukum alam bukan merupakan buatan negara tapi merupakan kekuasaan alam yang berlaku di setiap tempat dan waktu.

3. Pendekatan Faktual
Adalah pendekatan yang didasarkan pada kenyataan-kenyataan yang benar-benar terjadi yang diungkapkan dalam sejarah.

3. Unsur-unsur negara
Negara memilik unsur deklaratif dan konstitutif.
Unsur konstitutif antara lain :
1. Rakyat (adalah mereka yang berdiam di suatu negara)
2. Wilayah
3. Pemerintah berdaulat

Unsur deklaratif antara lain :
1. Pengakuan dari negara lain

D. Fungsi dan Tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia

1 Pengertian Negera Kesatuan Republik Indonesia.
Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang dibentuk berdasarkan semangat kebangsaan (nasionlisme) oleh bangsa Indonesia yang bertujuan melindungi segenap bangsa dan seluruh tampah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.


2. Fungsi Negara
Secara umum terlepas dari ideologi yang dianutnya, setiap negara menyelenggarakan beberapa fungsi minimum yang mutlak harus ada. Fungsi tersebut adalah sebagai berikut :
1. Melaksanakan penertiban (Law and order) : untuk mencapai tujuan bersama dan mencegah bentrokan–bentrokan dalam masyarakat, maka negara harus melaksanakan penertiban. Dalam fungsi ini negara dapat dikatakan sebagai stabilisator.
2. Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya.
3. Pertahanan : fungsi ini sangat diperlukan untuk menjamin tegaknya kedaulatan negara dan mengantisipasi kemungkinan adanya serangan yang dapat mengancam kelangsungan hidup bangsa (negara). Untuk itu negara dilengkapi dengan alat pertahanan.
4. Menegakkan keadilan : fungsi ini dilaksanakan melalui lembaga peradilan.

3. Teori-teori fungsi negara :
1. Individualisme/ Liberalisme : menjaga keamanan dan ketertiban agar hak dan kebebasan individu terjamin.
2. Negara hukum murni : menjaga dan menciptakan keamanan dan ketertiban.
3. Welfare state : tidak hanya menciptakan ketertiban saja tetapi secara aktif mewujudkan kesejahteraan rakyatnya.
4. Komunisme : mebagai alat penindas/pemaksa dari kelas ekonomi yang kuat terhadap kelas lainnya yang lebih lemah.
5. Anarkhisme : mewujudkan masyarakat yang bebas tanpa organisasi paksaan. Kaum anarkhis tidak memerlukan negara dan pemerintah, sehingga fungsi negara dan pemerintah dilaksanakan oleh kelompok yang dibentuk secara sukarela tanpa alat paksaan, polisi, hukum serta pengadilan.

Beberapa pendapat para ahli tentang tujuan negara :
1. Plato : tujuan negara adalah memajukan kesusilaan manusia.
2. Roger H Soltau : tujuan negara adalah mengusahakan agar rakyat berkembang serta mengembangkan daya cipta sebebas mungkin.
3. John Locke : tujuan negara adalah menjamin suasana hukum individu secara alamiah atau menjamin hak–hak dasar setiap individu.
4. Harold J Laski : tujuan negara adalah menciptakan keadaan agar rakyat dapat memenuhi keinginannya secara maximal.
5. Montesquieu : tujuan negara adalah melindungi diri manusia sehingga dapat tercipta kehidupan yang aman, tentram dan bahagia.
6. Aristoteles : tujuan negara adalah menjamin kebaikan hidup warga negaranya.


 SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL



A. PENGERTIAN HUKUM, SISTEM, dan SISTEM HUKUM

1. Pengertian Sistem
Sistem adalah kesatuan yang uth dari suatu rangkaian yang kait mengkait satu sama lain
Unsur: - seperangkat komponen, elemen, bagian
- saling berkaitan dan tergantung
- kesatuan yang terintegrasi
- memiliki peranan dan tujuan tertentu
- interaksi antar sistem membentuk sistem lain yang lebih besar

2. Pengertian Hukum
Pengertian Hukum menurut Kamus Bahasa Indonesia:
1. peraturan atau adat, yang secara resmi dianggap mengikat dan dikukuhkan oleh penguasa, pemerintah atau otoritas.
2. undang-undang, peraturan dan sebagainya untuk mengatur kehidupan masyarakat.
3. patokan (kaidah, ketentuan).
4. keputusan (pertimbangan) yang ditentukan oleh hakim dalam pengadilan, vonis.
Pengertian Hukum menurut para ahli:
a. Prof. Dr. Van Kan
Hukum adalah keseluruhan peraturan hidup yang bersifat memaksa untuk melindungi kepentingan manusia di dalam Masyarakat.
b. Utrecht
Hukum adalah himpunan petunjuk hidup (perintah dan larangan) yang mengatur tata tertib dalam suatu masyarakat yang seharusnya ditaati oleh anggota masyarakat dan jika dilanggar dapat menimbulkan tindakan dari pemerintah.
c. J. C. T Simorangkir Dan Woerjono Sastropranoto
Hukum adalah peraturan-peraturan yang bersifat memaksa dan dibuat Oleh badan-badan resmi yang berwajib, yang menentukan tingkah laku dalam lingkungan masyarakat.

Sistem Hukum adalah satu kesatuan hukum yang berlaku pada suatu negara tertentu yang dipatuhi dan ditaati oleh setiap warganya.

> Unsur-unsur Hukum :
a. Peraturan atas kaidah-kaidah tingkah laku manusia
b. Peraturan dibuat oleh lembaga yang berwenang membuatnya
c. Peraturan bersifat memaksa
d. Peraturan mempunyai sanksi yang tegas

>  Ciri-ciri Hukum :
a. Adanya perintah dan larangan
b. Perintah dan Larangan harus ditaati oleh setiap orang


>  Tujuan Hukum, juga dapat dirinci yaitu :
1. Untuk mewujudkan keadilan
2. Untuk mengatur tata tertib masyarakat secara damai
3. Melindungi kepentingan manusia dalam masyarakat
4. Untuk menjamin adanya ebahagiaan hidup Manusia
5. Untuk mengadakan pembaruan masyarakat

> Fungsi Hukum :
1. Untuk menyelesaika pertikaian
2. Memberikan jaminan dan kepastian Hukum
3. Menata kehidupan masyarakat agar terib dalam pergaulan hidup
4. Memelihara dan mempertahankan aturan tata tertib dalam msyarakat
5. Menciptakan rasa tanggung jawab terhadap perbuatan anggota masyarakat dan penguasa.

 Sifat Hukum:
-mengatur
-memaksa

B. TATA HUKUM INDONESIA
Tata Hukum Indonesia merupakan keseluruhan peraturan hukum yang diciptakan oleh negara dan berlaku bagi seluruh masyarakat indonesia berpedoman pada undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, dan pelaksanaan tata hukum tersebut dapat dipaksakan oleh alat-alat negara yang diberi kekuasaan.

C. PENGGOLONGAN HUKUM
• Berdasarkan Wujudnya
- Hukum tertulis, yaitu hukum yang dapat kita temui dalam bentuk tulisan dan dicantumkan dalam berbagai peraturan negara.
- Hukum tidak tertulis, yaitu hukum yang masih hidup dan tumbuh dalam keyakinan masyarakat tertentu (hukum adat). Alam praktik ketatanegaraan hukum tidak tertulis disebut konvensi (Contoh: pidato kenegaraan presiden setiap tanggal 16 Agustus)

Berdasarkan Ruang atau Wilayah Berlakunya

- Hukum lokal, yaitu hukum yang hanya berlaku di daerah tertentu saja (hukum adat Manggarai-Flores, hukum adat Ende Lio-Flores, Batak, Jawa Minangkabau, dan sebagainya.
- Hukum nasional, yaitu hukum yang berlaku di negara tertentu (hukum Indonesia, Malaysia, Mesir dan sebagainya).
- Hukum internasional, yaiu hukum yang mengatur hubungan antara dua negara atau lebih (hukum perang, hukum perdata internasional, dan sebagainya).

Berdasarkan Waktu yang Diaturnya

- Hukum yang berlaku saat ini (ius constitutum); disebut juga hukum positif
- Hukum yang berlaku pada waktu yang akan datang (ius constituendum).
- Hukum antarwaktu, yaitu hukum yang mengatur suatu peristiwa yang menyangkut hukum yang beraku saat ini dan hukum yang berlaku pada masa lalu.

Berdasarkan Pribadi yang Diaturnya

- Hukum satu golongan, yaitu hukum yang mengatur dan berlaku hanya bagi golongan tertentu saja.
- Hukum semua golongan, yaitu hukum yang mengatur dan berlaku bagi semua golongan.
- Hukum antargolongan yaitu hukum yang mengatur dua orang atau lebih yang masing-masingnya tunduk pada hukum yang berbeda.

Berdasarkan Isi Masalah yang Diaturnya

Berdasarkan isi masalah yang diaturnya, hukum dapat dibedakan menjadi: hukum publik dan hukum privat.

- Hukum Publik, yaitu hukum yang mengaur hubungan antara warga negara dan negara yang menyangkut kepentingan umum. Dalam arti formal, hukum publik mencakup Hukum Tata Negara Hukum Administrasi Negara, hukum Pidana dan Hukum Acara.
a. Hukum Tata Negara
b. Hukum Administrasi Negara
c. Hukum Pidana
d. Hukum Acara

- Hukum Privat (Hukum Perdata), adalah hukum yang mengatur kepentingan orang-perorangan. Perdata, berarti warga negara pribadi, atau sipil. Sumber pokok hukum perdata adalah Buergelijk Wetboek (BW). Dalam arti luas hukum privat (perdata) mencakup juga Hukum Dagang dan hukum Adat. Hukum Perdata dapat dibagi sebagai berikut:
a. Hukum Perorangan
b. Hukum Keluarga
c. Hukum Kekayaan
d. Hukum Waris
e. Hukum Dagang (Bersumber dari Wetboek Van Koopehandel)
f. Hukum Adat


D. SUMBER HUKUM
Adalah segala sesuatu yang menimbulkan aturan yang mempunyai kekuatan memaksa
a. Sumber Hukum Materil
-keyakinan
-individu
-umum
b. Sumber Hukum Formal
- UU
- Kebiasaan
-Yurisprudensi
-Traktat
-Doktrin Hukum


E.PERANAN LEMBAGA-LEMBAGA PERADILAN

1. Klasifikasi Lembaga Peradilan
Dalam UU no. 4 thn 2004, diuraikan bahwa kekuasaan kehakiman dilakukan oleh pengadilan dalam empat lingkungan peradilan yaitu :
a. Peradilan umum, berwenang menyelesaikan perkara perdata dan perkara pidana.
b. Peradilan Agama, berwenang menyelesaikan perkara perdata dibidang tertentu atas permohonan orang yang beragama islam.
c. Peradilan militer, berwenang menyelesaikan perkara pidana militer/tentara.
d. Peradilan Tata Usaha Negara, bew\rwenang menyelesaikan perkara tata usaha Negara/administrasi Negara.

Kekusaan kehakiman menurut organisasinya adalah terdiri atas :
a. Mahkamah Agung sebagai badan peradilan Negara tertinggi dilingkungan kekuasaan kehakiman.
b. Badan-badan kehakiman yang dibagi atas :

Peradilan umum yang mencakup :
1. pengadilan negeri tingkat 1
2. pengadilan negeri tingkat banding
3. pengadilan negeri tingkat kasai oleh mahkamah agung
Perdailan militer yang mencakup :
1. mahkamah militer
2. mahkamah militer tinggi
3. mahkamah militer utama

2.Perangkat Lembaga Peradilan
• Pengadilan Umum
1. Pengadilan Negeri
2. Pengadilan Tinggi
3. Mahkamah Agung

• Peradilan agama
1. Pengadilan Agama
2. Pengadilan Tinggi Agama

• Peradilan Tata Usaha negara
1.Pengadilan Tata Usaha Negara
2. Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara

• Pengadilan Militer
Pengadilan Militer hanya mengadili tindak pidana, yang khususnya bagi :
1. Anggota TNI dan POLRI.
2. Seseorang yang menurut Undang-Undang dapat dipersamakan dengan anggota TNI dan POLRI
3. Anggota jawatan atau Golongan yang dapat dipersamakan dengan TNI dan POLRI menurut UU.
4. Tidak termasuk 1, 2, 3 tetapi menurut keputusan Menhankam yang ditetapkan dengan persetujuan Menteri Hukum dan HAM harus diadili oleh Pengadilan Militer.

• Pengadilan Tata Usaha Negara
Kehadiran Pengadilan Tata Usaha Negara di Indonesia terbilang baru, hal tersebut dapat kita lihat dari perundangan yang mengaturnya, berdasarkan UU. No. 5 Tahun 1986 dengan Peraturan Pemerintah No.7 Tahun 1991 sebagai perundangan yang pertama di bidang ini di Indonesia.
Pengadilan Tata Usaha Negara merupakan badan yang berwenang memeriksa dan memutus semua sengketa tata usaha negara dalam tingkat pertama.

3.Tingkatan Lembaga Peradilan
a) Pengadilan Tingkat Pertama (Pengadilan Negeri)
b) Pengadilan tingkat Kedua
c) Kasasi oleh mahkamah agung

4.Peran Lembaga Peradilan
a) Lingkungan Peradilan Umum
b) Lingkungan Peradilan Agama
c) Lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara
d) Lingkungan Perdilan Militer
e) Mahkamah Konstitusi

F. SANKSI NORMA
A. Norma Agama adalah norma mutlak yang berasal dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
Sanksinya: mendapat dosa
B. Norma Kesusilaan adalah petunjuk hidup yang berasal dari akhlak atau dari hati nurani sendiri tentang apa yang lebih baik dan apa yang buruk.
Sanksinya: akan dikucilkan orang lain
C. Norma Kesopanan adalah petunjuk hidup yang mengatur bagaimana seseorang harus bertingkah laku dalam kehidupan bermasyarakat .
Sanksinya: akan dicemoohkan oleh masyarakat dalam pergaulan .
D. Norma Hukum adalah himpunan petunjuk hidup atau peraturan-peraturan oleh pemerintah.
Sanksinya: dipenjara atau denda.


G. UPAYA PEMBERANTASAN KORUPSI DI INDONESIA
1.Pengertian korupsi
Korupsi adalah mengambil secara tidak jujur perbendaharaan milik publik atau barang yang diadakan dari pajak yang dibayarkan masyarakat untuk kepentingan memperkaya dirinya sendiri.
Korupsi adalah tingkah laku yang menyimpang dari tugas-tugas resmi suatu jabatan secara sengaja untuk memperoleh keuntungan berupa status, kekayaan atau uang untuk perorangan, keluarga dekat atau kelompok sendiri
Dari sudut pandang hukum, tindak pidana korupsi secara garis besar mencakup unsur-unsur sebagai berikut:
• perbuatan melawan hukum;
• penyalahgunaan kewenangan, kesempatan, atau sarana;
• memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi;
• merugikan keuangan negara atau perekonomian negara;

2.Sejarah Pemberantasan korupsi di Indonesia
Pemberantasan korupsi di Indonesia dapat dibagi dalam 3 periode, yaitu pada masa Orde Lama, Orde Baru, dan Orde Reformasi.

• Orde Lama
Dasar Hukum: KUHP (awal), UU 24 tahun 1960
Antara 1951 - 1956 isu korupsi mulai diangkat oleh koran lokal seperti Indonesia Raya yang dipandu Mochtar Lubis dan Rosihan Anwar. Pemberitaan dugaan korupsi Ruslan Abdulgani menyebabkan koran tersebut kemudian di bredel. Kasus 14 Agustus 1956 ini adalah peristiwa kegagalan pemberantasan korupsi yang pertama di Indonesia, dimana atas intervensi PM Ali Sastroamidjoyo, Ruslan Abdulgani, sang menteri luar negeri, gagal ditangkap oleh Polisi Militer.

• Orde Baru
Dasar Hukum: UU 3 tahun 1971
Korupsi orde baru dimulai dari penguasaan tentara atas bisnis-bisnis strategis.

• Reformasi
Dasar Hukum: UU 31 tahun 1999, UU 20 tahun 2001
Pemberantasan korupsi di Indonesia saat ini dilakukan oleh beberapa institusi:
1. Tim Tastipikor (Tindak Pidana Korupsi)
2. Komisi Pemberantasan Korupsi
3. Kepolisian
4. Kejaksaan
5. BPKP
6. Lembaga non-pemerintah: Media massa Organisasi massa (mis: ICW)

3. Dasar hukum Pemberantasan Korupsi
a) Pancasila sila kelima yaitu, “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”
b) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
c) Undang-Undang RI Nomor 3 tahun 1971 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
d) Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
e) Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi
f) Undang-Undang RI Nomor 30 tahun 2002 tentang Korupsi Tindak Pidana Korupsi
g) Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2000 tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta masyarakat dan Pemberian penghargaan dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

4.Klasifikasi Perbuatan Korupsi
a. Korupsi yang dilakukan oleh orang perseorangan atau korporasi
b. Korupsi yang dilakukan oleh pegawai negeri atau orang selain pegawai negeri
c. Korupsi yang dilakukan oleh pegawai negeri atau penyelenggara negara

5.Macam-Macam Gerakan Anti Korupsi
a. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
b. Indonesia Corruption Watch (ICW)
c. Transparency International (TI)

6.Peran Serta Masyarakat Dalam Pemberantasan Korupsi
1. Menanamkan aspirasi,semangat ,dan spirit nasional yang positif dengan mengutamakan kepentingan nasional,kejujuran serta pengabdian pada bangsa dan negara melalui sistem pendidikan formal, non-formal, dan pendidikanagama.
2. Melakukan sistem penerimaan pegawai berdasarkan perinsip achievement atau keterampilan teknis dan tidak lagiberdasarkan norma ascription yang dapat membuka peluang berkembangnya nepotisme. (Rekruitmen pejabatsecara adil dan terbuka).
3. Para pemimpin dan pejabat selalu dihimbau untuk memberikan keteladanan, dengan mematuhi pola hidupsederhana, dan memiliki rasa tanggung jawab sosial yang tinggi. (Pengawasan dari atasan terkait semakinditingkatkan)
4. Memiliki kelancaran layanan administrasi pemerintah, untuk para pegawai selalu diusahakan kesejahteraan yang
Read more ...

Perkembangan Teknologi Nenek-Nenek Moyang Bangsa Indonesia




Perkembangan teknologi nenek moyang bangsa Indonesia - Perkembangan alat dan teknologi kehidupan manusia pada masa lalu, yaitu pada masa hidup berburu dan mengumpulkan dapat dikatakan masih sangat sederhana, hampir semua alat yang dipergunakan untuk mencukupi kebutuhan hidup masih sangat sederhana.

Alat yang dibuat sekadar dapat membantu pekerjaan mereka. Alat-alat bantu dibuat dari batu dan tulang. Tujuan pembuatan alat untuk mempermudah memperoleh bahan makanan yang menjadi kebutuhan pokok. Pada masa bercocok tanam, kebudayaan mereka berkembang pesat, hidup sudah menetap (sedenter) dan sudah menghasilkan makanan (food producing). 

Peningkatan teknologi ditandai dengan adanya peningkatan alat-alat dari batu kasar menuju batu halus, kemudian menggunakan alat-alat dari logam. Alat-alat sebelum dihaluskan, contohnya, kapak perimbas (bagian tajamnya berbentuk cembung), kapak penetak (ketajamannya berbentuk liku-liku), pahat genggam (ketajamannya berbentuk terjal), dan kapak genggam yang bagian tajamnya berbentuk meruncing. 

Teknologi kemudian meningkat, alatnya sudah dihaluskan seperti kapak persegi dan kapak lonjong. Dengan alat itu, ternyata mereka sudah dapat memenuhi kebutuhan hidup yang lebih luas dari masa sebelumnya, yaitu bersawah, membuat rumah, bermasyarakat, dan membuat perahu bercadik.

http://www.cpuik.com/2013/10/perkembangan-teknologi-nenek-moyang.html
Teknologi kapak batu pun ditinggalkan, kemudian muncul yang lebih maju, yaitu kepandaian menggunakan alat-alat dari logam sebagai bahan membuat alat yang memerlukan teknik, seperti cara bivalve dan a cire perdue. Semua kapak logam dibuat mirip dengan kapak batu. Dalam perkembangan selanjutnya, kapak logam kemudian mempunyai bentuk lain yang dinamakan kapak sepatu atau kapak corong, yaitu sebagai alat untuk membantu kehidupan mereka. 

Namun, ada jenis alat logam yang tidak digunakan untuk alat bekerja, misalnya, candrasa dipakai untuk alat upacara, begitu juga nekara dan moko. Dengan teknologi yang semakin maju inilah masyarakat semakin mampu membuat hasil budaya yang jauh lebih berharga untuk menciptakan alat yang lebih sempurna seperti di zaman megalit itu.


Demikianlah Materi budaya dan Perkembangan teknologi nenek moyang bangsa Indonesia.
Read more ...

Jumat, 09 Oktober 2015

B.Indonesia

Bab II Nilai Budaya dalam Cerita

A. Jawaban:
Unsur-unsur penting dari kutipan cerita ”Panji
Semirang” sebagai berikut.
1. Raden Inu Kertapati bertunangan dengan
putri Kerajaan Daha, yaitu Dewi Candra
Kirana.
2. Raden Inu Kertapati mengunjungi kekasihnya
di Daha.
3. Di tengah perjalanan rombongan Raden Inu
Kertapati dihadang segerombolan penjahat
dari negeri Asmarantaka yang dipimpin Panji
Semirang.
4. Dua orang anggota gerombolan penjahat
maju mendekati Raden Inu Kertapati.
5. Kuda Perwira dan Kuda Peranca meminta
Raden Inu Kertapati menemui Panji
Semirang.
6. Panji Semirang menjelaskan bahwa negeri

Asmarantaka bukanlah negeri gerombolan pengacau.
7. Panji Semirang tahu bahwa di negeri Daha
ada dua orang putri, Dewi Candra Kirana dan
Dewi Ajeng.
8. Raden Inu Kertapati dan rombongannya
meneruskan perjalanan ke negeri Daha.
9. Di sepanjang perjalanan, hatinya tetap
bertanya-tanya tentang diri Panji Semirang
yang dianggap bersikap aneh itu.
10. Ketika Raden Inu Kertapati tiba di Daha,
Raja Daha menyambutnya dengan sangat
meriah.
11. Raden Inu Kertapati pingsan setelah
mengetahui Dewi Candra Kirana telah hilang
ingatan dan pergi dari Kerajaan Daha.
12. Atas desakan kekuatan sihir dari Dewi Liku,
Raden Inu Kertapati akan menikah dengan
Dewi Ajeng.
13. Saat persiapan pernikahan terjadi kebakaran
di Kerajaan Daha.
14. Raden Inu Kertapati melarikan diri dan
sadar.
15. Raden Inu Kertapati menyadari bahwa Panji
Semirang adalah Dewi Candra Kirana.
16. Raden Inu Kertapati mencari Panji
Semirang.
17. Raden Inu Kertapai sampai ke negeri
Gagelang.
18. Negeri Gagelang sedang diserang para
pengacau yang dipimpin Lasan dan Pundak
Setegal.
19. Raden Inu Kertapati menolong Kerajaan
Gagelang memberantas pengacau.
20. Gerombolan pengacau berhasil dikalahkan.
21. Raja Gagelang mengadakan pesta tujuh hari
tujuh malam.
22. Pada malam ketujuh, raja memanggil seorang
ahli pantun bernama Jaka Asmara.
23. Ternyata Jaka Asmara adalah Panji Semirang
yang tidak lain adalah Dewi Candra Kirana.
24. Akhirnya, Raden Inu Kertapati dan Dewi
Candra Kirana pulang ke Kuripan dan
menikah.
25. Mereka hidup berbahagia selamanya.
B. 1. Jawaban:
Tema kutipan cerita ”Panji Semirang” yaitu
pencarian yang dilakukan oleh seorang
pangeran. Ia mencari kekasihnya yang
menghilang.
2. Jawaban:
Pelaku-pelaku dalam kutipan cerita ”Panji
Semirang” sebagai berikut.
a. Dewi Candra Kirana atau Panji
b. Raden Inu Kertapati
c. Dewi Liku
d. Dewi Ajeng
3. Jawaban:
Tokoh utama yaitu Dewi Candra Kirana dan
Raden Inu Kertapati.
Tokoh tambahan yaitu Dewi Liku dan Dewi
Ajeng.
4. Jawaban:
Tokoh protagonis yaitu Dewi Candra Kirana
dan Raden Inu Kertapati.
Tokoh antagonis yaitu Dewi Liku dan Dewi
Ajeng.
5. Jawaban:
Latar tempat kutipan cerita ”Panji
Semirang” yaitu di jalan antara
Kerajaan Kuripan dan Kerajaan Daha,
di Kerajaan Daha, dan di Negeri Gagelang.
Latar waktu pada kutipan cerita ”Panji
Semirang” tidak disebutkan secara pasti.
6. Jawaban:
Konfl ik yang terdapat pada kutipan cerita
”Panji Semirang” yaitu Dewi Candra Kirana
pergi dari Kerajaan Daha.
Perhatikan kutipan berikut!
”Kanda Dewi Candra Kirana telah pergi
dari Istana. Ia telah hilang ingatan,” kata
Dewi Ajeng seraya menatap tajam wajah
Raden Inu Kertapati.
Seketika itu juga, Raden Inu Kertapati
limbung dan jatuh pingsan. Negeri Daha
menjadi geger. Atas desakan kekuatan sihir
Dewi Liku, Raja Daha memutuskan bahwa
Raden Inu Kertapati dinikahkan dengan
Dewi Ajeng.
7. Jawaban:
Jawaban:
Alur yang digunakan dalam kutipan cerita
”Panji Semirang” adalah alur maju. Berikut
peristiwa yang mendukung terjadinya alur
maju.
a. Di Pulau Jawa ada sebuah kerajaan
besar bernama Kuripan. (peristiwa
acuan)
b. Rajanya mempunyai seorang putra
mahkota bernama Raden Inu Kertapati.
(peristiwa acuan)
c. Raden Inu Ker tapati sudah lama
dipertunangkan dengan seorang putri
dari Kerajaan Daha bernama Dewi
d. Raden Inu Kertapati mengunjungi
kekasihnya di Daha. (peristiwa
fungsional)
e. Di tengah perjalanan rombongan Raden
Inu Kertapati dihadang segerombolan
penjahat. (peristiwa fungsional)
f. Konon gerombolan penjahat itu berasal
dari negeri Asmarantaka yang dipimpin
oleh Panji Semirang. (peristiwa kaitan).
g. Dua orang anggota gerombolan penjahat
maju mendekati Raden Inu Kertapati.
(peristiwa fungsional)
h. Mereka bernama Kuda Perwira dan
Kuda Peranca. (peristiwa acuan)
i. Kuda Perwira dan Kuda Peranca ingin
Raden Inu Kertapati menemui Panji
Semirang. (peristiwa fungsional)
j. Raden Inu Kertapati segera menuju
tempat Panji Semirang berada. (peristiwa
fungsional)
k. Panji Semirang menyambutnya dengan
penuh keramahan. (peristiwa kaitan)
l. Panji Semirang menjelaskan bahwa
negeri Asmarantaka bukanlah negeri
gerombolan pengacau. (peristiwa
kaitan)
m. Panji Semirang tahu bahwa di Negeri
Daha ada dua orang puteri, Dewi Candra
Kirana dan Dewi Ajeng. Dewi Ajeng
adalah putri selir raja Daha. (peristiwa
fungsional)
n. Raden Inu Kertapati dan rombongannya
meneruskan perjalanan ke negeri Daha.
(peristiwa fungsional)
o. Di sepanjang perjalanan, hatinya
tetap bertanya-tanya tentang diri Panji
Semirang yang dianggap bersikap aneh
itu.(peristiwa fungsional)
p. Ketika Raden Inu Kertapati tiba di Daha,
Raja Daha menyambutnya dengan
sangat meriah.(peristiwa fungsional)
q. Istri selir bernama Dewi Liku dan
putrinya bernama Dewi Ajeng ikut
menyambutnya. (peristiwa kaitan)
r. Raden Inu Kertapati heran, ia tidak melihat
Dewi Candra Kirana menyambutnya.
(peristiwa fungsional)
s. Raden Inu Kertapati mengetahui Dewi
Candra Kirana telah pergi dari istana dan
hilang ingatan. (peristiwa fungsional)
t. Raden Inu Kertapati limbung dan jatuh
pingsan. (peristiwa fungsional)
u. Negeri Daha menjadi geger. (peristiwa
v. Atas desakan kekuatan sihir Dewi Liku,
Raja Daha memutuskan bahwa Raden
Inu Kertapati dinikahkan dengan Dewi
Ajeng.(peristiwa fungsional)
w. Raja Daha memerintahkan seluruh
punggawa untuk mengadakan persiapan
pesta pernikahan Raden Inu Kertapati
dengan Dewi Ajeng. (peristiwa kaitan)
x. Melihat persiapan yang meriah itu, Dewi
Ajeng tampak gembira sekali. (peristiwa
kaitan)
y. Kebakaran menghanguskan seluruh
persiapan pernikahan. (peristiwa
fungsional)
z. Di tengah-tengah api yang menyalanyala
itu, rombongan Raden Inu
Kertapati bergerak meninggalkan istana.
(peristiwa fungsional)
aa. Di tengah perjalanan, Raden Inu Kertapati
pun sadar. (peristiwa fungsional)
ab. Tiba-tiba ia ingat wajah kekasihnya.
(peristiwa fungsional)
ac. Teringat pula wajah Panji Semirang.
(peristiwa fungsional)
ad. Raden Inu Kertapati sadar bahwa Panji
Semirang dan Dewi Candra Kirana
adalah orang yang sama. (peristiwa
fungsional)
ae. Raden Inu Kertapati mencari Panji
Semirang. (peristiwa fungsional)
af. Tidak seorang pun menemukan Panji
Semirang. (peristiwa fungsional)
ag. Semangat mencari Panji Semirang tak
pernah padam. (peristiwa fungsional)
ah. Akhirnya, mereka sampai ke negeri
Gagelang. (peristiwa fungsional)
ai. Raja negeri Gagelang mempunyai
hubungan keluarga dengan Raja
Kuripan. (peristiwa acuan)
aj. Kedatangan Raden Inu Kertapati
disambutnya dengan hangat. (peristiwa
kaitan)
ak. Rakyat negeri Gagelang ini sedang
resah. (peristiwa fungsional)
al. Mereka diganggu oleh para pengacau
yang dipimpin Lasan dan Pundak
Setegal. (peristiwa fungsional)
am. Raden Inu Kertapati dan para abdinya
bersedia membantu memberantas para
pengacau. (peristiwa fungsional)
an. Mereka bekerja sama dengan para abdi
Kerajaan Gagelang.(peristiwa kaitan)
ao. Gerombolan pengacau dapat dikalahkan.
(peristiwa fungsional)

Read more ...

Kamis, 08 Oktober 2015

KISI-KISI

KISI-KISI UJIAN NASIONAL

 BAHASA INDONESIA

KOMPETENSI
 1. Membaca dan memahami berbagai teks nonsastra (biografi, artikel, berita, iklan, tabel/diagram, bagan, grafik, peta, denah), berbagai karya sastra (puisi, antologi puisi, cerpen, buku kumpulan cerpen, cerita anak, buku cerita anak, novel remaja, novel angkatan 20 – 30-an, dan drama).
 INDIKATOR
 Mengidentifikasi isi dan bagian suatu teks. Menentukan persamaan isi berita. Menentukan perbedaan penyajian berita. Mengidentifikasi isi teks biografi/iklan. Menentukan kalimat fakta/opini dalam teks iklan. Menyimpulkan isi paragraf. Mengidentifikasi isi grafik, tabel, bagan, denah. Mengidentifikasi unsur intrinsik puisi. Mengidentifikasi unsur intrinsik cerita pendek/cerita anak. Mengidentifikasi perbedaan karakteristik dua novel. Mengidentifikasi unsur intrinsik drama

KOMPETENSI
 2. Menulis dan menyunting teks nonsastra dengan menggunakan kosakata yang bervariasi dan efektif dalam bentuk buku harian, surat pribadi, surat dinas, narasi dan pesan singkat, laporan, pengumuman, petunjuk, rangkuman, teks berita, slogan/ poster, iklan, resensi dan karangan, surat pembaca, teks pidato, dan karya ilmiah; menulis teks sastra dalam bentuk puisi, pantun, dongeng, cerpen, dan drama.
 INDIKATOR
 Menulis catatan pengalaman pada buku harian. Menulis pesan singkat sesuai konteks. Menulis laporan/pengumuman/resensi. Melengkapi surat pribadi/surat dinas/surat pembaca. Menulis rangkuman. Menulis teks berita sesuai konteks. Menulis slogan sesuai konteks. Menulis iklan sesuai konteks. Menyusun petunjuk melakukan sesuatu. Menulis teks pidato. Menulis rumusan masalah karya ilmiah/saran karya ilmiah/daftar pustaka. Menyunting kalimat, ejaan/tanda baca, pilihan kata. Melengkapi pantun. Melengkapi puisi. Melengkapi naskah drama.

B.INGGRIS

KOMPETENSI
1. READING (Membaca) Memahami makna dalam wacana tertulis pendek baik teks fungsional maupun esai sederhana berbentuk deskriptif (descriptive, procedure, maupun report) dan naratif (narrative dan recount) dalam konteks kehidupan sehari-hari.
 INDIKATOR
 Menentukan gambaran umum/pikiran utama paragraf atau informasi tertentu/informasi rinci/informasi tersirat atau rujukan kata atau makna kata/frasa atau tujuan komunikatif dalam teks fungsional pendek berbentuk caution/notice/warning, greeting card, letter/e-mail, short message, advertisement, announcement, invitation, schedule.
Menentukan gambaran umum/pikiran utama paragraf atau informasi tertentu/informasi rinci/informasi tersirat atau rujukan kata atau makna kata/frasa atau tujuan komunikatif dalam teks berbentuk procedure.
Menentukan gambaran umum/pikiran utama paragraf atau informasi tertentu/informasi rinci/informasi tersirat atau rujukan kata atau makna kata/frasa atau tujuan komunikatif dalam teks berbentuk descriptive.
Menentukan gambaran umum/pikiran utama paragraf atau informasi tertentu/informasi rinci/informasi tersirat atau rujukan kata atau makna kata/frasa atau tujuan komunikatif dalam teks berbentuk recount.
Menentukan gambaran umum/pikiran utama paragraf atau informasi tertentu/informasi rinci/informasi tersirat atau rujukan kata atau makna kata/frasa atau pesan moral/tujuan komunikatif dalam teks berbentuk narrative.

1. READING (Membaca) Memahami makna dalam wacana tertulis pendek baik teks fungsional maupun esai sederhana berbentuk deskriptif (descriptive, procedure, maupun report) dan naratif (narrative dan recount) dalam konteks kehidupan sehari-hari.
 INDIKATOR
Menentukan gambaran umum/pikiran utama paragraf atau informasi tertentu/informasi rinci/informasi tersirat atau rujukan kata atau makna kata/frasa atau tujuan komunikatif dalam teks berbentuk report.

KOMPETENSI
2. WRITING (Menulis) Mengungkapkan makna secara tertulis teks fungsional pendek dan esai sederhana berbentuk deskriptif (descriptive, procedure, maupun report) dan naratif (narrative dan recount) dalam konteks kehidupan sehari-hari.
 INDIKATOR
Menentukan kata yang tepat untuk melengkapi teks rumpang bentuk recount/narrative sederhana. Menentukan kata yang tepat untuk melengkapi teks rumpang bentuk descriptive/procedure sederhana. Menentukan susunan kata yang tepat untuk membuat kalimat yang bermakna. Menentukan susunan kalimat yang tepat untuk membuat paragraf yang padu dan bermakna.

MATEMATIKA
KOMPETENSI
1. Menggunakan konsep operasi hitung dan sifat-sifat bilangan, perbandingan, bilangan berpangkat, bilangan akar, aritmetika sosial, barisan bilangan, serta penggunaannya dalam pemecahan masalah.

 INDIKATOR
 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi tambah, kurang, kali, atau bagi pada bilangan. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi bilangan berpangkat atau bentuk akar. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbankan atau koperasi dalam aritmetika sosial sederhana. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan barisan bilangan dan deret

KOMPETENSI
2. Memahami operasi bentuk aljabar, konsep persamaan dan pertidaksamaan linier, persamaan garis, himpunan, relasi, fungsi, sistem persamaan linier, serta penggunaannya dalam pemecahan masalah.
 INDIKATOR
Menentukan pemfaktoran bentuk aljabar. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan linier atau pertidaksamaan linier satu variabel. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan himpunan. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan fungsi. Menentukan gradien, persamaan garis, atau grafiknya. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linier dua variabel.

KOMPETENSI
3. Memahami konsep kesebangunan, sifat dan unsur bangun datar, serta konsep hubungan antarsudut dan/atau garis, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah. Menyelesaikan masalah menggunakan teorema Pythagoras. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas bangun datar. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling bangun datar. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kesebangunan atau kongruensi. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hubungan dua garis: besar sudut (penyiku atau pelurus). Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengangarisgaris istimewa pada segitiga Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan unsur-unsur/bagian-bagian lingkaran atau hubungan dua lingkaran.
INDIKATOR
Memahami sifat dan unsur bangun ruang, dan menggunakannya dalam pemecahan masalah. Menentukan unsur-unsur pada bangun ruang. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kerangka atau jaring-jaring bangun ruang. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume bangun ruang Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas permukaan bangun ruang.

KOMPETENSI
4. Memahami konsep dalam statistika, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah.
INDIKATOR
Menentukan ukuran pemusatan atau menggunakannya dalam menyelesaikan masalah sehari-hari. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penyajian atau penafsiran data.

KOMPETENSI
5. Memahami konsep peluang suatu kejadian serta menerapkannya dalam pemecahan masalah.
INDIKATOR
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang suatu kejadian

 ILMU PENGETAHUAN ALAM
KOMPETENSI INDIKATOR 
1. Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
INDIKATOR 
Menentukan besaran pokok, besaran turunan dan satuannya atau penggunaan alat ukur dalam kehidupan sehari-hari.

KOMPETENSI
2. Menerapkan konsep zat dan kalor serta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
INDIKATOR 
Menentukan sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya atau penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Menentukan konversi suhu pada termometer. Menentukan besaran kalor dalam proses perubahan suhu atau penerapan perubahan wujud zat dalam kehidupan sehari-hari

KOMPETENSI
3. Mendeskripsikan dasar-dasar mekanika (gerak, gaya, usaha, dan energi) serta penerapan konsep tekanan dalam kehidupan sehari-hari.
INDIKATOR 
Menentukan jenis gerak lurus atau penerapan hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari. Menentukan besaran fisis pada usaha atau energi . Menentukan penerapan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari Menentukan besaran fisis yang terkait dengan tekanan pada suatu zat.

KOMPETENSI
4. Memahami konsep-konsep dan penerapan, getaran, gelombang, bunyi, dan optik dalam produk teknologi sehari-hari.
INDIKATOR 
Menentukan besaran fisis pada getaran atau gelombang. Menjelaskan sifat bunyi atau penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Menentukan sifat cahaya, besaran-besaran yang berhubungan dengan cermin/lensa atau penerapan alat optik dalam kehidupan sehari-hari

KOMPETENSI
5. Memahami konsep kelistrikan dan kemagnetan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
INDIKATOR 
Menjelaskan gejala listrik statis dalam penerapan kehidupan sehari-hari. Menentukan besaran-besaran listrik dinamis dalam suatu rangkaian (seri/paralel, Hukum Ohm atau Hukum Kirchhoff) serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Menentukan besaran fisis energi atau daya listrik dalam kehidupan sehari-hari. Menjelaskan cara pembuatan magnet dan kutubkutub yang dihasilkan. Menjelaskan peristiwa induksi elektromagnetik atau penerapannya pada transformator.

KOMPETENSI
6. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi didalamnya.
INDIKATOR 
Menjelaskan ciri-ciri anggota tata surya atau peredaran bumi-bulan terhadap matahari.

KOMPETENSI
 7. Mendeskripsikan konsep atom, ion dan molekul dihubungkan dengan produk kimia sehari-hari.
INDIKATOR 
 Mendeskripsikan atom, ion, dan molekul serta hubungannya dengan produk kimia sehari-hari.

KOMPETENSI
8. Memahami klasifikasi zat serta perubahannya.
INDIKATOR 
Mendeskripsikan larutan asam, basa, atau garam. Mendeskripsikan sifat kimia atau fisika zat tertentu serta perubahannya.

KOMPETENSI
9. Mendeskripsikan pemakaian bahan kimia tertentu dalam kehidupan sehari-hari.
INDIKATOR 
Mendeskripsikan bahan kimia tertentu yang terdapat dalam beberapa produk kimia. Mendeskripsikan bahan kimia adiktif dan obat psikotropika serta cara menghindarinya.

KOMPETENSI
10. Mendeskripsikan ciri-ciri dan keanekaragaman makhluk hidup, serta pentingnya pelestarian makhluk hidup dalam kehidupan.
INDIKATOR 
Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciricirinya.

KOMPETENSI
11. Mendeskripsikan komponen ekosistem, interaksi antarmakhluk hidup dalam lingkungan, serta peran manusia dalam pengelolaan lingkungan.
INDIKATOR 
Menjelaskan interaksi antar makhluk hidup dalam ekosistem. Menjelaskan usaha manusia untuk mengatasi pencemaran/kerusakan lingkungan Menjelaskan hubungan antara kepadatan populasi manusia dengan kualitas lingkungan berdasarkan Menjelaskan hubungan antara kepadatan populasi manusia dengan kualitas lingkungan berdasarkan.

KOMPETENSI
12. Menjelaskan sistem organ pada manusia.
INDIKATOR 
Menjelaskan sistem gerak pada manusia dan penyakit yang berhubungan dengannya. Menjelaskan sistem pencernaan manusia dan enzimenzim yang berperan pada proses pencernaan. Menjelaskan sistem pernapasan pada manusia dan penyakit yang berhubungan dengannya. Menjelaskan sistem peredaran darah pada manusia dan penyakit yang berhubungan dengannya. Menjelaskan sistem ekskresi dan reproduksi pada manusia dan penyakit yang berhubungan dengannya. Menjelaskan sistem saraf dan alat indera pada manusia.

KOMPETENSI
13. Menjelaskan sistem organ dalam kehidupan tumbuhan.
INDIKATOR 
Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan (organ) pada tumbuhan. Menjelaskan cara beradaptasi (respon) tumbuhan terhadap pengaruh lingkungan luar.

KOMPETENSI
14. Mengaplikasikan konsep pertumbuhan dan perkembangan, kelangsungan hidup dan pewarisan sifat pada organisme serta kaitannya dengan lingkungan, teknologi dan masyarakat.
INDIKATOR 
Memberi contoh adaptasi makhluk hidup dan seleksi alam dalam kelangsungan hidup makhluk hidup. Menginterpretasi proses persilangan berdasarkan hukum Mendel. Menjelaskan pemanfaatan bioteknologi untuk kehidupan manusia.
Read more ...

B.Indonesia

Bab II Nilai Budaya dalam Cerita

A. Jawaban:

Unsur-unsur penting dari kutipan cerita ”Panji
Semirang” sebagai berikut.
1. Raden Inu Kertapati bertunangan dengan
putri Kerajaan Daha, yaitu Dewi Candra
Kirana.

2. Raden Inu Kertapati mengunjungi kekasihnya
di Daha.

3. Di tengah perjalanan rombongan Raden Inu
Kertapati dihadang segerombolan penjahat
dari negeri Asmarantaka yang dipimpin Panji
Semirang.
4. Dua orang anggota gerombolan penjahat
maju mendekati Raden Inu Kertapati.

5. Kuda Perwira dan Kuda Peranca meminta
Raden Inu Kertapati menemui Panji
Semirang.

6. Panji Semirang menjelaskan bahwa negeri

Asmarantaka bukanlah negeri gerombolan pengacau.

7. Panji Semirang tahu bahwa di negeri Daha
ada dua orang putri, Dewi Candra Kirana dan
Dewi Ajeng.

8. Raden Inu Kertapati dan rombongannya
meneruskan perjalanan ke negeri Daha.

9. Di sepanjang perjalanan, hatinya tetap
bertanya-tanya tentang diri Panji Semirang
yang dianggap bersikap aneh itu.

10. Ketika Raden Inu Kertapati tiba di Daha,
Raja Daha menyambutnya dengan sangat
meriah.

11. Raden Inu Kertapati pingsan setelah
mengetahui Dewi Candra Kirana telah hilang
ingatan dan pergi dari Kerajaan Daha.

12. Atas desakan kekuatan sihir dari Dewi Liku,
Raden Inu Kertapati akan menikah dengan
Dewi Ajeng.

13. Saat persiapan pernikahan terjadi kebakaran
di Kerajaan Daha.

14. Raden Inu Kertapati melarikan diri dan
sadar.

15. Raden Inu Kertapati menyadari bahwa Panji
Semirang adalah Dewi Candra Kirana.

16. Raden Inu Kertapati mencari Panji
Semirang.

17. Raden Inu Kertapai sampai ke negeri
Gagelang.

18. Negeri Gagelang sedang diserang para
pengacau yang dipimpin Lasan dan Pundak
Setegal.

19. Raden Inu Kertapati menolong Kerajaan
Gagelang memberantas pengacau.

20. Gerombolan pengacau berhasil dikalahkan.

21. Raja Gagelang mengadakan pesta tujuh hari
tujuh malam.

22. Pada malam ketujuh, raja memanggil seorang
ahli pantun bernama Jaka Asmara.

23. Ternyata Jaka Asmara adalah Panji Semirang
yang tidak lain adalah Dewi Candra Kirana.

24. Akhirnya, Raden Inu Kertapati dan Dewi
Candra Kirana pulang ke Kuripan dan
menikah.

25. Mereka hidup berbahagia selamanya.

B. 1. Jawaban:
Tema kutipan cerita ”Panji Semirang” yaitu
pencarian yang dilakukan oleh seorang
pangeran. Ia mencari kekasihnya yang
menghilang.

2. Jawaban:
Pelaku-pelaku dalam kutipan cerita ”Panji
Semirang” sebagai berikut.
a. Dewi Candra Kirana atau Panji Semirang
b. Raden Inu Kertapati
c. Dewi Liku
d. Dewi Ajeng

3. Jawaban:
Tokoh utama yaitu Dewi Candra Kirana dan
Raden Inu Kertapati.
Tokoh tambahan yaitu Dewi Liku dan Dewi
Ajeng.

4. Jawaban:
Tokoh protagonis yaitu Dewi Candra Kirana
dan Raden Inu Kertapati.
Tokoh antagonis yaitu Dewi Liku dan Dewi
Ajeng.

5. Jawaban:
Latar tempat kutipan cerita ”Panji
Semirang” yaitu di jalan antara
Kerajaan Kuripan dan Kerajaan Daha,
di Kerajaan Daha, dan di Negeri Gagelang.
Latar waktu pada kutipan cerita ”Panji
Semirang” tidak disebutkan secara pasti.

6. Jawaban:
Konfl ik yang terdapat pada kutipan cerita
”Panji Semirang” yaitu Dewi Candra Kirana
pergi dari Kerajaan Daha.
Perhatikan kutipan berikut!
”Kanda Dewi Candra Kirana telah pergi
dari Istana. Ia telah hilang ingatan,” kata
Dewi Ajeng seraya menatap tajam wajah
Raden Inu Kertapati.
Seketika itu juga, Raden Inu Kertapati
limbung dan jatuh pingsan. Negeri Daha
menjadi geger. Atas desakan kekuatan sihir
Dewi Liku, Raja Daha memutuskan bahwa
Raden Inu Kertapati dinikahkan dengan
Dewi Ajeng.

7. Jawaban:
Alur yang digunakan dalam kutipan cerita
”Panji Semirang” adalah alur maju. Berikut
peristiwa yang mendukung terjadinya alur
maju.
a. Di Pulau Jawa ada sebuah kerajaan
besar bernama Kuripan. (peristiwa
acuan)
b. Rajanya mempunyai seorang putra
mahkota bernama Raden Inu Kertapati.
(peristiwa acuan)
c. Raden Inu Ker tapati sudah lama
dipertunangkan dengan seorang putri
dari Kerajaan Daha bernama Dewi Candra Kirana. (peristiwa fungsional)
d. Raden Inu Kertapati mengunjungi
kekasihnya di Daha. (peristiwa
fungsional)
e. Di tengah perjalanan rombongan Raden
Inu Kertapati dihadang segerombolan
penjahat. (peristiwa fungsional)
f. Konon gerombolan penjahat itu berasal
dari negeri Asmarantaka yang dipimpin
oleh Panji Semirang. (peristiwa kaitan).
g. Dua orang anggota gerombolan penjahat
maju mendekati Raden Inu Kertapati.
(peristiwa fungsional)
h. Mereka bernama Kuda Perwira dan
Kuda Peranca. (peristiwa acuan)
i. Kuda Perwira dan Kuda Peranca ingin
Raden Inu Kertapati menemui Panji
Semirang. (peristiwa fungsional)
j. Raden Inu Kertapati segera menuju
tempat Panji Semirang berada. (peristiwa
fungsional)
k. Panji Semirang menyambutnya dengan
penuh keramahan. (peristiwa kaitan)
l. Panji Semirang menjelaskan bahwa
negeri Asmarantaka bukanlah negeri
gerombolan pengacau. (peristiwa
kaitan)
m. Panji Semirang tahu bahwa di Negeri
Daha ada dua orang puteri, Dewi Candra
Kirana dan Dewi Ajeng. Dewi Ajeng
adalah putri selir raja Daha. (peristiwa
fungsional)
n. Raden Inu Kertapati dan rombongannya
meneruskan perjalanan ke negeri Daha.
(peristiwa fungsional)
o. Di sepanjang perjalanan, hatinya
tetap bertanya-tanya tentang diri Panji
Semirang yang dianggap bersikap aneh
itu.(peristiwa fungsional)
p. Ketika Raden Inu Kertapati tiba di Daha,
Raja Daha menyambutnya dengan
sangat meriah.(peristiwa fungsional)
q. Istri selir bernama Dewi Liku dan
putrinya bernama Dewi Ajeng ikut
menyambutnya. (peristiwa kaitan)
r. Raden Inu Kertapati heran, ia tidak melihat
Dewi Candra Kirana menyambutnya.
(peristiwa fungsional)
s. Raden Inu Kertapati mengetahui Dewi
Candra Kirana telah pergi dari istana dan
hilang ingatan. (peristiwa fungsional)
t. Raden Inu Kertapati limbung dan jatuh
pingsan. (peristiwa fungsional)
u. Negeri Daha menjadi geger. (peristiwa kaitan)
v. Atas desakan kekuatan sihir Dewi Liku,
Raja Daha memutuskan bahwa Raden
Inu Kertapati dinikahkan dengan Dewi
Ajeng.(peristiwa fungsional)
w. Raja Daha memerintahkan seluruh
punggawa untuk mengadakan persiapan
pesta pernikahan Raden Inu Kertapati
dengan Dewi Ajeng. (peristiwa kaitan)
x. Melihat persiapan yang meriah itu, Dewi
Ajeng tampak gembira sekali. (peristiwa
kaitan)
y. Kebakaran menghanguskan seluruh
persiapan pernikahan. (peristiwa
fungsional)
z. Di tengah-tengah api yang menyalanyala
itu, rombongan Raden Inu
Kertapati bergerak meninggalkan istana.
(peristiwa fungsional)
aa. Di tengah perjalanan, Raden Inu Kertapati
pun sadar. (peristiwa fungsional)
ab. Tiba-tiba ia ingat wajah kekasihnya.
(peristiwa fungsional)
ac. Teringat pula wajah Panji Semirang.
(peristiwa fungsional)
ad. Raden Inu Kertapati sadar bahwa Panji
Semirang dan Dewi Candra Kirana
adalah orang yang sama. (peristiwa
fungsional)
ae. Raden Inu Kertapati mencari Panji
Semirang. (peristiwa fungsional)
af. Tidak seorang pun menemukan Panji
Semirang. (peristiwa fungsional)
ag. Semangat mencari Panji Semirang tak
pernah padam. (peristiwa fungsional)
ah. Akhirnya, mereka sampai ke negeri
Gagelang. (peristiwa fungsional)
ai. Raja negeri Gagelang mempunyai
hubungan keluarga dengan Raja
Kuripan. (peristiwa acuan)
aj. Kedatangan Raden Inu Kertapati
disambutnya dengan hangat. (peristiwa
kaitan)
ak. Rakyat negeri Gagelang ini sedang
resah. (peristiwa fungsional)
al. Mereka diganggu oleh para pengacau
yang dipimpin Lasan dan Pundak
Setegal. (peristiwa fungsional)
am. Raden Inu Kertapati dan para abdinya
bersedia membantu memberantas para
pengacau. (peristiwa fungsional)
an. Mereka bekerja sama dengan para abdi
Kerajaan Gagelang.(peristiwa kaitan)
ao. Gerombolan pengacau dapat dikalahkan.
(peristiwa fungsional)
ap. Rakyat Kerajaan Gagelang bersorak
gembira mendengar musnahnya
gerombolan pengacau itu. (peristiwa
kaitan)
aq. Raja Gagelang mengadakan pesta
tujuh hari tujuh malam. (peristiwa
fungsional)
ar. Pada malam ketujuh, raja memanggil
seorang ahli pantun bernama Jaka
Asmara. (peristiwa fungsional)
as. Ia membawakan kisah ”Cinta yang
Penuh Derita”. (peristiwa kaitan)
at. Raden Inu Kertapati mendengar kisah itu
dan langsung teringat kisah kekasihnya.
(peristiwa fungsional)
au. Ia pun ingin tahu, siapa Jaka Asmara
sebenarnya. (peristiwa fungsional)
av. Setelah ia menyelidiki dengan saksama,
ternyata Jaka Asmara adalah Dewi
Candra Kirana yang juga telah menyamar
sebagai Panji Semirang. (peristiwa
fungsional)
aw. Mereka saling melepas rindu dan
menceritakan apa yang telah dialami.
(peristiwa fungsional)
ax. Akhirnya, mereka kembali ke Kuripan
dan menjadi suami istri yang berbahagia. (peristiwa fungsional)

8. Jawaban:
Amanat yang terdapat pada kutipan cerita
”Panji Semirang” sebagai berikut.
a. Jangan menghalalkan segala cara untuk
meraih segala yang diinginkan.
Ini terlihat pada sikap Dewi Ajeng
yang ingin menjadi istri Raden Inu
Kertapati dengan memengaruhi Raden
Inu Kertapati dengan sihir.
b. Jangan merebut sesuatu yang sudah
menjadi milik orang lain.
Sikap Dewi Ajeng yang menginginkan
Raden Inu Kertapati menjadi suaminya.
Padahal, ia tahu bahwa Raden Inu
Kertapati adalah tunangan Dewi Candra
Kirana.
c. Tolonglah saudara kita yang membutuhkan
bantuan.
Sikap menolong ditunjukkan oleh Raden
Inu Kertapati ketika menolong Raja
Negeri Gagelang untuk mengatasi para
pengacau.
d. Tidak pantang menyerah untuk mencapai
sesuatu yang diinginkan.
Sikap pantang menyerah dan tidak
pernah putus asa ditunjukkan saat
Raden Inu Kertapati mencari Candra Kirana.

9. Jawaban:
Nilai yang terdapat dalam cerita ”Panji
Semirang” adalah nilai sosial. Nilai sosial
yang terdapat dalam cerita sebagai berikut.
a. Seseorang yang memiliki rasa cinta
kasih dan saling menyayangi.
b. Sebagai makhluk sosial, kita harus
tolong-menolong kepada sesama.

C. Jawaban:
Diserahkan kepada siswa yang berdiskusi. Guru
dapat menilai berdasarkan keaktifan siswa dala diskusi.

Evaluasi Pembelajaran 2

A. 1. –

2. Jawaban:
Pokok-pokok cerita ”Antara Simbok, Mama,
dan Papa” sebagai berikut.
a. Anak tokoh aku menangis sejak pulang
dari sekolah.
b. Istri tokoh aku berusaha menanyakan
penyebab anak tokoh aku menangis.
c. Anak tokoh aku merasa malu karena
diejek teman-temannya.
d. Anak tokoh aku malu karena ibunya
dipanggil simbok bukan mama.
e. Tokoh aku dan istrinya berusaha
menjelaskan arti kata simbok kepada
anaknya.
f. Anak tokoh aku tetap menangis.
g. Anak tokoh aku mengancam kalau dia
tidak boleh memanggil simbok dengan
mama, ia tidak mau sekolah.
h. Tokoh aku dan istrinya rela dipanggil
mama dan papa oleh anaknya demi
ketenangan hati anaknya.
i. Tokoh aku merasa sedih karena satu
budaya lokal telah hilang.
3. –
4. Contoh jawaban:
Pulang sekolah anakku menangis.
Sepanjang perjalanan ia menangis. Sampai
di rumah istriku membujuknya untuk makan.
Istriku pun menanyakan penyebab ia
menangis. Mau tidak mau aku ikut menanyai
anakku mengapa ia menangis. Ternyata
anakku menangis karena malu. Ia malu
karena diejek teman-temannya tidak punya
ibu, tetapi simbok. Ia ingin memanggil istriku
dengan sebutan mama atau mami. Aku pun

tertawa mendengar jawaban anakku.
Aku dan istriku mencoba menjelaskan
makna kata simbok yang begitu bagus
dan mulia. Anakku tetap tidak mau
menerimanya. Ia ingin memanggilku papa
dan memanggil istriku dengan mama. Ia
juga mengancam tidak mau sekolah jika
tidak boleh memanggilku dengan sebutan
papa dan istriku dengan simbok. Akhirnya,
kami setuju dipanggil papa dan mama demi
ketenteraman hati anakku. Dalam hatiku
merasa getir karena satu lagi nilai budaya
hilang.

B. 1. Contoh jawaban:
Kutipan cerpen ”Antara Simbok, Mama, dan
Papa” merupakan cerita yang menarik. Unsurunsur
menarik tersebut dapat ditemukan
pada:
a. jalan cerita yang tidak membosankan;
b. terdapat cerita-cerita lucu;
c. bahasa yang digunakan ringan dan
menghibur; serta
d. nilai budaya yang ditampilkan dalam
cerpen.

2. Jawaban:
Unsur-unsur intrinsik dalam cerita ”Antara
Simbok, Mama, dan Papa” sebagai berikut.
Tema:
Melepas budaya lokal bangsa
Tokoh:
Kutipan cerita ”Antara Simbok, Mama, dan
Papa” memiliki tokoh utama aku, istri, dan
anak.
Penokohan:
Tokoh aku bersifat peduli terhadap anak,
bijaksana, dan mencintai budaya.
Tokoh aku yang peduli terhadap anak dapat
ditunjukkan ia ingin tahu dan peduli mengapa
anaknya menangis.
Tokoh aku yang bijaksana dapat dilihat dari
sikapnya menerangkan kepada anaknya arti
kata simbok.
Tokoh aku yang mencintai budaya dapat
dilihat dari sikap tokoh aku yang lebih suka
dipanggil bapak dan istrinya dipanggil simbok
daripada papa dan mama.
Tokoh anak bersifat rendah diri. Tokoh
anak yang rendah diri dapat ditunjukkan ia
menangis saat diejek karena memanggil
ibunya dengan sebutan simbok.
Tokoh istri memiliki watak penyayang dan
bijaksana.
Tokoh istri memiliki watak penyayang dapat
dilihat dari perbuatannya saat membujuk
anaknya agar mau makan. Watak tokoh istri
yang bijaksana dapat dilihat dari sikapnya
menerangkan kepada anaknya tentang arti
kata simbok.
Alur:
Jalan cerita ”Antara Simbok, Mama, dan Papa”
menggunakan alur maju. Alur maju berarti
jalan cerita dimulai dari tahap pengenalan,
lalu pemunculan konfl ik, konfl ik memuncak,
dan tahap penyelesaian masalah.
Latar:
Latar tempat pada cerita ”Antara Simbok,
Mama, dan Papa” yaitu di sebuah rumah.
Perhatikan kutipan berikut!
. . .
Ketika sampai di rumah ia mogok makan.
Istriku membujuknya dengan keras karena ia
khawatir anakku akan jatuh sakit.
. . .
Sementara itu, latar waktu pada cerita
”Antara Simbok, Mama, dan Papa” yaitu pada
siang hari.
Perhatikan kutipan berikut!
. . .
Suatu siang ia pulang dengan menangis.
Aku tidak begitu memperhatikannya karena
tangis dan anak-anak adalah dunia yang
tidak terpisahkan.
. . .
Sudut pandang:
Sudut pandang yang digunakan dalam cerita
”Antara Simbok, Mama, dan Papa” yaitu
sudut pandang orang pertama pelaku utama.
Sudut pandang orang pertama pelaku utama
yaitu pencerita sebagai tokoh utama dalam
sebuah cerita dan disebut dengan aku.
Amanat:
Cerita ”Antara Simbok, Mama, dan Papa”
mengandung amanat sebagai berikut.
a. Junjunglah tinggi kebudayaan kita.
b. Beri penjelasan kepada generasi muda
mengenai budaya kita.

C. Jawaban:
Unsur menarik dari cerpen ”Antara Simbok,
Mama, dan Papa” adalah mengangkat nilai
budaya tentang penyebutan ibu dan makna kata
simbok. Cerita ini pantas dibaca oleh generasi
muda agar generasi muda mau menjunjung
tinggi budaya yang ada. Isi cerpen tersebut juga
menunjukkan kepada pembaca bahwa budaya
kita sudah mulai luntur oleh kemajuan zaman

Evaluasi Pembelajaran 3

A. –

B. Jawaban:
Teks bacaan 1
Ide pokok paragraf ke-1:
Dari tahun ke tahun masyarakat Betawi semakin
tidak mengetahui seni budaya ondel-ondel dan
lenong.
Ide pokok paragraf ke-2:
Seiring dengan perubahan zaman seni budaya
Betawi mulai punah karena modernisasi.
Ide pokok paragraf ke-3:
Perkembangan zaman juga membuat fungsi
awal seni budaya Betawi bergeser dan tidak lagi
diminati oleh masyarakat.
Ide pokok paragraf ke-4:
Tidak hanya seni budaya musik dan tari yang
terancam tergerus akibat arus globalisasi, tetapi
juga budaya lain seperti pertanian, arsitektur,
serta tata cara pernikahan.
Ide pokok paragraf ke-5:
Pemprov DKI Jakarta sendiri sebenarnya telah
melakukan berbagai upaya untuk melestarikan
seni budaya Betawi.
Ide pokok paragraf ke-6:
Upaya melestarikan seni budaya Betawi juga
dilakukan Pemerintah DKI Jakarta dengan
usaha mematenkan seni budaya Betawi sebagai
warisan budaya Indonesia, khususnya Jakarta.
Teks bacaan 2
Ide pokok paragraf ke-1:
Seni hiburan yang berkembang di Indonesia
begitu banyak dan beragam.
Ide pokok paragraf ke-2:
Untuk seni teater masyarakat Betawi boleh
berbangga dengan pertunjukan seni lenong
Betawi.
Ide pokok paragraf ke-3:
Lenong Betawi merupakan pertunjukan teater
tradisional dan seni musik.
Ide pokok paragraf ke-4:
Pertunjukan seni lenong Betawi dikategorikan
menjadi dua, yaitu lenong Betawi denes dan
lenong Betawi preman.
Ide pokok paragraf ke-5:
Kemunculan seni teater lenong Betawi dikenal
pada sekitar abad ke-19.
Ide pokok paragraf ke-6:
Kesenian lenong Betawi Betawi adalah salah
satu ragam dari budaya yang ada di Indonesia.

C. Contoh jawaban:
Teks bacaan 1
Dari tahun ke tahun masyarakat Betawi
semakin tidak mengetahui seni budaya ondelondel
dan lenong Betawi. Seiring dengan
perubahan zaman seni budaya Betawi mulai
punah karena modernisasi. Perkembangan zaman
juga membuat fungsi awal seni budaya Betawi
bergeser dan tidak lagi diminati oleh masyarakat.
Tidak hanya seni budaya musik dan tari yang
terancam tergerus akibat arus globalisasi, tetapi
juga budaya lain seperti pertanian, arsitektur,
serta tata cara pernikahan. Pemprov DKI Jakarta
sendiri sebenarnya telah melakukan berbagai
upaya untuk melestarikan budaya Betawi. Upaya
melestarikan seni budaya Betawi juga dilakukan
Pemprov DKI Jakarta dengan usaha mematenkan
seni budaya Betawi sebagai warisan budaya
Indonesia, khususnya Jakarta.
Teks bacaan 2
Seni hiburan yang berkembang di Indonesia
sangat banyak dan beragam. Untuk seni teater
masyarakat Betawi boleh berbangga dengan
pertunjukan seni lenong Betawi. Lenong Betawi
merupakan pertunjukan teater tradisional dan
seni musik. Pertunjukan seni lenong Betawi
dikategorikan menjadi dua, yaitu lenong Betawi
denes dan lenong Betawi preman. Kemunculan
seni teater lenong Betawi dikenal pada sekitar
abad ke-19. Kesenian lenong Betawi adalah salah
satu ragam dari budaya yang ada di Indonesia.
D. Contoh jawaban:
Teks bacaan 1
Fakta bacaan 1 sebagai berikut.
1. Seni pertunjukan dengan boneka besar
setinggi dua meter lebih ini awalnya
difungsikan sebagai penolak bala atau
gangguan roh halus yang gentayangan.
2. Belum lama ini cagar budaya Betawi juga
dibuka di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta
Selatan.
3. Di objek wisata yang ber-setting perkampungan
Betawi itu, segala macam bentuk yang identik
dengan kebudayaan Betawi. Mulai dari seni
pertunjukan, seperti tari Topeng dan lenong,
adat pernikahan, beragam panganan khas
seperti kerak telor, bir pletok, serta roti
buaya yang sering dijadikan hantaran dalam
upacara pernikahan, juga dapat ditemui di

cagar budaya Betawi
4. Tak ketinggalan seni bela diri, silat Betawi
juga ditampilkan di tempat tersebut.
5. Dalam rangka memperkenalkan kesenian
Betawi pada generasi muda, kursus tari
tradisional Betawi juga diadakan di tempat
tersebut.
6. Untuk program berkelanjutan, Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta juga akan memasukkan
seni budaya Betawi ke dalam kurikulum
sekolah.
7. Upaya melestarikan seni budaya Betawi juga
dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
dengan usaha mematenkan seni budaya
Betawi sebagai warisan budaya Indonesia,
khususnya Jakarta.
8. Sebagai langkah awal, Pemprov DKI telah
mendaftarkan seni tari lenong Betawi kepada
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
sebagai salah satu warisan tak benda yang
diakui secara internasional.
9. Setelah lulus seleksi nasional, kemudian
akan diajukan menjadi salah satu
kebudayaan yang akan didaftarkan sebagai
warisan budaya tak benda pada United
Nations Educational, Scientifi c and Cultural
Organization (UNESCO).
10. Selain tari lenong Betawi, tari Topeng Betawi
juga ikut didaftarkan.
11. Tari Topeng juga didaftarkan oleh provinsi
lain, maka tari itu didaftarkan menjadi tari
Topeng nasional, bergabung dengan tari
Topeng dari daerah lainnya.
Pendapat dalam bacaan 1 sebagai berikut.
1. Dari tahun ke tahun masyarakat Betawi
semakin tidak mengetahui seni budaya
ondel-ondel dan lenong.
2. Pada era tahun 80 hingga 90-an warga
Jabodetabek, khususnya warga Ibu Kota
Jakarta, semuanya mengetahui seni budaya
ondel-ondel dan lenong sebagai seni budaya
leluhur Betawi.
3. Seiring dengan perkembangan zaman
pengetahuan masyarakat mulai berkurang.
4. Pada era milenium ketiga ini hanya tinggal
sedikit orang mengenal dan mengetahui seni
budaya tersebut.
5. Seiring dengan perkembangan zaman seni
dan budaya Betawi mulai punah karena
modernisasi.
6. Sebagai ibu kota negara, Jakarta menjadi
pusat perkembangan modernisasi, pusat
pembauran sekaligus menjadi pusat
perubahan sehingga Pemerintah mendapat
tantangan ekstra besar dalam pelestarian
budaya ini.
7. Modernisasi juga membuat usaha pelestarian
kebudayaan Betawi menjadi semakin
sulit karena adanya pengaruh budaya
internasional.
8. Perkembangan zaman juga membuat fungsi
awal seni budaya Betawi bergeser dan tidak
lagi diminati oleh masyarakat, contohnya seni
pertunjukan ondel-ondel.
9. Belakangan, ondel-ondel biasa digunakan
untuk menambah semarak pesta-pesta
rakyat, seperti peresmian gedung baru atau
untuk penyambutan tamu kehormatan.
10. Kini seni ini semakin jarang digelar walau
pada pesta rakyat sekalipun.
11. Sebenarnya tidak hanya seni budaya musik
dan tari yang terancam tergerus akibat
arus globalisasi, tetapi juga budaya lain,
seperti pertanian, arsitektur, serta tata cara
pernikahan.
12. Perubahan ini dapat dilihat dari upacara
pernikahan Palang Pintu.
13. Contoh lain adalah kawasan Condet.
14. Kawasan Condet dahulu dikenal sebagai
penghasil salak dan duku serta wilayah
pemelihara terakhir bangunan khas Betawi.
15. Kini kondisinya terabaikan.
16. Pemprov DKI Jakarta sendiri sebenarnya
telah melakukan berbagai upaya untuk
melestarikan budaya Betawi.
17. Salah satunya adalah menetapkan Festival
Palang Pintu sebagai festival tahunan yang
dilaksanakan di Jalan Kemang Raya.
Teks bacaan 2
Fakta dalam bacaan 2 sebagai berikut.
1. Seni hiburan yang berkembang di Indonesia
sangat banyak dan beragam.
2. Indonesia memiliki seni tari.
3. Indonesia juga memiliki wayang hingga teater
tradisional, seperti lenong.
4. Lenong merupakan pertunjukan teater
tradisional dan seni musik.
5. Pertunjukan lenong diiringi musik gambang
kromong.
6. Alat-alat musik seperti gambang kromong,
gong, kendang, kempor, suling, kecrek,
dan alat musik Tionghoa, seperti tehyan,
kongahyang, dan sukong akan mengiringi
pertunjukan seni lenong Betawi.
7. Pertunjukan seni lenong dikategorikan
menjadi dua, yaitu lenong denes dan lenong
preman.
8. Lenong denes diambil dari kata dinas
(resmi) mengangkat cerita dari kisah para
bangsawan dan kerajaan, pakaian yang
dikenakan resmi
9. Lenong denes menggunakan bahasa Melayu
halus.
10. Lenong preman lebih menceritakan kehidupan
sehari-hari, pakaian yang dikenakan apa
adanya.
11. Dalam penggunaan bahasa, lenong preman
menggunakan bahasa sehari-hari masyarakat
Betawi, juga kental dengan logat Betawi
menghiasi lenong preman ini.
12. Kemunculan seni teater lenong dikenal pada
sekitar abad ke-19.
13. Pada masa kemunculannya lenong Betawi
dipentaskan secara berkeliling kampungkampung
di Jakarta atau istilahnya ngamen
keliling.
14. Seiring perkembangan zaman lenong Betawi
mulai bergerak ke arah panggung tidak lagi
ngamen berkeliling Kota Jakarta.
15. Kesenian lenong Betawi adalah salah satu
ragam dari budaya yang ada di Indonesia.
Pendapat dalam bacaan 2 sebagai berikut.
1. Masyarakat Indonesia bebas menentukan
sendiri kesenian yang mereka senangi.
2. Untuk seni teater masyarakat Betawi
boleh berbangga dengan pertunjukan seni
lenong.
3. Pertunjukan lenong merupakan pertunjukan
yang sampai saat ini masih dikenal di
masyarakat meskipun hanya sedikit
pertunjukan yang dilakukan.
4. Bahkan, saat ini di beberapa stasiun televisi
masih menampilkan pertunjukan lenong
dikemas secara modern.
5. Banyak pesan moral disampaikan dalam
cerita yang diangkat lenong Betawi.
6. Orang sejahat dan sekejam apa pun pada
akhirnya akan kalah dengan kebenaran.
7. Lenong merupakan bagian budaya Indonesia
yang harus kita pertahankan dan kembangkan
agar generasi selanjutnya bisa mengenal
kesenian nenek leluhurnya.
8. Kita juga harus bangga terhadap keberadaan
lenong.
9. Selain itu, kita dapat mengenalkan kesenian
lenong Betawi ke mata dunia.
10. Kita dapat menunjukkan bahwa Indonesia
memiliki seni teater yang kaya dengan unsur hiburan.

Read more ...

B.Inggris

Percakapan 1 :


Dialog 1
Ega : It seems you need help. May I help you?
Yeyen : No, thanks. (1) I can handle it myself.
Ega : Well, if you need me, (2) I’m in my room, O.K.?
Yeyen : O.K. I’ll call you if I need you.
Dialog 2
Janu : Look what I have here.
Ikal : What is it?
Janu : Open it. (3) It’s for you.
Ikal : For me?
Janu : Yes! You helped me finish my experiment yesterday.
This is just a little gift to show my gratitude.
Ikal : No, Janu. (4) I can’t accept it. I helped you as a friend.
I didn’t expect this.
Janu : (5) O come on! I insist.
Ikal : No, thanks. I really mean it.

Jawaban:
Dialog 1
1. He says, “It seems you need help. May I help you?”
2. No, she doesn’t. She says, “No, thanks. I can handle it myself.”
Dialog 2
1. It refers to Janu’s gift.
2. Because Ikal has helped him finish his experiment.
3. No, he doesn’t. He says, “No, Janu. I can’t accept it.”

Percakapan 2 :
Dialog 1
Ms. Wieke : Excuse me, Miss. (1) Could you help
me, please?
Shop assistant : Yes. What’s the matter?
Ms. Wieke : I want to look at the dress hanging up
there, but (2) I can’t reach it. Can you
fetch it for me, please?
Shop assistant : Sure. (3) Here you are.
Ms. Wieke : Thank you.
Shop assistant : You’re welcome. Anything else?
Ms. Wieke : No, thank you.
Dialog 2
Eva : Tetty, (4) can I have a candy, please?
Tetty : Sure. (5) Help yourself.
Eva : Thank you.
Tetty : Anytime.

Dialog 1
Ms. Wieke : Excuse me, Miss. (1) ________________,
please?
Shop assistant : Yes. What’s the matter?
Ms. Wieke : I want to look at the dress hanging up
there, but (2) ________________.
Can you fetch it for me, please?
Shop assistant : Sure. (3) ________________.
Ms. Wieke : Thank you.
Shop assistant : You’re welcome. Anything else?
Ms. Wieke : No, thank you.
Dialog 2
Eva : Tetty, (4) ________________, please?
Tetty : Sure. (5) ________________.
Eva : Thank you
Tetty : Anytime.

Dialog 1
1. Where do you think the dialog takes place?
2. How does Ms. Wieke ask for help?
3. Does the shop assistant help her? What does she say?
Dialog 2
1. What does Eva want?
2. Does Tetty give Eva what she wants? What does she say?
Jawaban:
Task A
Dialog 1
1. Could you help me, 2. I can’t reach it.
3. Here you are.
Dialog 2
4. can I have a candy 5. Help yourself.
Task B
Dialog 1
1. In a fashion store.
2. By asking, “Could you help me, please?”
3. Yes, she does. She says, “Yes. What’s the matter?”
Dialog 2
1. She would like a candy.
2. Yes, she does. She says, “Sure. Help yourself.”

1. The woman says, “Rino, can you do me a favor, please?”
What does it mean?
A. She asks for help.
B. She wants to help.
C. She offers help.
D. She likes to help.
2. Where does the dialog probably take place?
A. At home.
B. In a classroom.
C. In a book shop.
D. In a teacher’s room.
3. “I need you to carry all these books ....”
The word ‘carry’ has the closest meaning to ________.
A. hand in
B. manage
C. remove
D. bring
4. The dialog is about ________.
A. a man who offers help
B. a woman who needs help
C. a man who needs help
D. a woman who offers help
5. What does the man say when he helps the woman?
A. I couldn’t start it.
B. Can you help me, please?
C. What can I do for you?
D. Well, let me see. I hope I can fix it.

Jawaban:
1. A. Ucapan wanita itu artinya ”Rino, dapatkah kamu
membantu saya?”.
Ucapan tersebut digunakan
untuk meminta bantuan (ask for help).
2. B. Jawaban disimpulkan dari ucapan wanita tersebut,
”I need you to carry all these books and the
students’ paper work to my office.” yang artinya
”Saya perlu kamu membawa buku dan hasil kerja
para peserta didik ini ke kantor saya.”. Jadi,
percakapan tersebut terjadi di ruang kelas (in
a classroom), sesuai dengan pilihan jawaban (B).
3. D. Kata ’’carry’ dan ‘bring’ mempunyai arti yang sama,
yaitu membawa. Pilihan jawaban (D) benar. Pilihan
jawaban yang lain salah; (A) artinya menyerahkan,
(B) artinya mengurus atau mengatur, dan (C) artinya
menghapus atau menghilangkan.
4. B. Jawaban disimpulkan dari ucapan wanita itu di awal
percakapan, ”Excuse me. Can you help me, please?”
yang artinya ”Maaf. Bisakah Anda membantu saya?”.
Jadi, topik percakapan itu tentang seorang wanita
yang meminta bantuan, sesuai dengan pilihan
jawaban (B).
5. D. Ucapan yang menunjukkan pemberian bantuan
yaitu pilihan jawaban (D) yang artinya ”Coba saya
lihat dulu. Semoga saya bisa memperbaikinya.”.

Read more ...

B.Inggris

Percakapan 1 :
Dialog 1
Titus : Hi. I’m Titus.
Jeffry : Hi, I’m Jeffry.
Titus : I’m in Class VIIB, and you?
Jeffry : I’m in Class VIIC.
Titus : Glad to see you, Jeffry.
Jeffry : Glad to see you too, Titus.
Dialog 2
Sinar : Hello.
Monna : Hello.
Sinar : Are you Donna?
Monna : No. I’m Monna.
Sinar : Oh, sorry. You look like Donna.
Monna : We do? Well, we’re twins.
Sinar : No wonder. By the way, please tell Donna to meet
Ms. Shanty in the teacher’s office after the break.
Monna : Okay. Let me send her a text. By the way, what’s
your name, please?
Sinar : I’m Sinar.
Dialog 3
Ajeng : Good afternoon, Ms. Paris.
Ms. Paris : Good afternoon, Ajeng. Where are you going?
Ajeng : Nowhere, just killing time. Ms. Paris, please
meet my aunt, Miss Nuha. Auntie, please
meet Ms. Paris, my History teacher.
Ms. Paris : How do you do?
Miss Nuha : How do you do?

Jawaban:
Dialog 1
1. He says, “Good morning, everybody.”
2. They all are fit and healthy.
Dialog 2
1. He says, “Bye.”
2. Next Thursday.
Dialog 3
1. No, they don’t. They greet and introduce themselves.
2. Yes, they are. In Class VIID.
Dialog 4
1. She’s Rembulan’s old friend.
2. No, he doesn’t.
3. He says, “Hello, Mawar. Good to see you.”
4. They’re going to the canteen.


Percakapan 2 :
Dialog 1
Bintang : Hello, I’m Bintang. (1) I’m a new student here.
Feby : Hello, Bintang. I’m Feby. Welcome to Karya Bangsa
Junior High School.
Bintang : Thank you.
Feby : What class are you in, Bintang?
Bintang : (2) I’m in Class VIIE, and you?
Feby : I’m in Class VIIIA. Well, nice to meet you, Bintang.
Bintang : Nice to meet you too, Feby.
Dialog 2
Hepi : Hi, Ros!
Rosa : Hi, Hepi! (3) How’s life?
Hepi : Very well, thanks. (4) What about you?
Rosa : I’m fine too, thank you.
Hepi : Shall we go to the canteen now?
Rosa : That’s a very good idea. (5) Let’s go.

Jawaban:
Dialog 1
1. At school.
2. He is Bintang.
3. He’s in Class VIIE.
Dialog 2
1. Yes, they do. They greet and ask about each other, without
using their names like in an introduction.
2. They are going to the canteen

Percakapan 3 :
Crystal : (1) Good morning, Ms. Holly.
Ms. Holly : Good morning, Crystal.
Crystal : You are leaving so early today.
Ms. Holly : Yes. I have a meeting on schedule.
Crystal : I see. (2) Have a nice day, then.
Ms. Holly : You too, dear.
Dialog 2
Leoni : Hello. I’m Leoni. (3) What’s your name?
Pricilia : Hello, Leoni. I’m Pricilia.
Leoni : Well, (4) I’m your roommate.
Pricilia : Are you?
Leoni : Yes.
Pricilia : (5) Glad to meet you, Leoni.

Leoni : Glad to meet you too, Pricilia.
Dialog 1
Crystal : (1) _______________________, Ms. Holly.
Ms. Holly : Good morning, Crystal.
Crystal : You are leaving so early today.
Ms. Holly : Yes. I have a meeting on schedule.
Crystal : I see. (2) _______________________, then.
Ms. Holly : You too, dear.
Dialog 2
Leoni : Hello. I’m Leoni. (3) _______________________?
Pricilia : Hello, Leoni. I’m Pricilia.
Leoni : Well, (4) _______________________.
Pricilia : Are you?
Leoni : Yes.
Pricilia : (5) _______________________.
Leoni : Glad to meet you too, Pricilia.

Percakapan 4 :
Dialog 1
1. When does the dialog happen?
2. Why is Mrs. Holly leaving so early?
3. What does Crystal say before she and Mrs. Holly part?
Dialog 2
1. What does Leoni say to introduce herself?
2. Will Leoni and Pricilia stay in the same room? How do
Task A
1. Good morning
2. Have a nice day
3. What’s your name
4. I’m your roommate
5. Glad to meet you, Leoni
Task B
Dialog 1
1. In the morning.
2. Because she has a meeting on schedule.
3. She says, “Have a nice day.”
Dialog 2
1. She says, “Hello. I’m Leoni.”
2. Yes, they will. Leoni says, “I’m your roommate.” It means
Leoni and Pricilia will share the same room.

Percakapan 5 :

Dialog 1
Andik : Hello. I’m Andik.
Safira : Hello, Andik. I’m Safira.
Andik : Nice to meet you, Safira.
Safira : Nice to meet you too, Andik.
Andik : By the way, where are you from?
Safira : I’m from Singapore. I just moved here last month.
Andik : I see.
Dialog 2
Ferdy : Good morning, Mrs. Baker.
Mrs. Baker : Good morning, Ferdy. You’re leaving so early
today.
Ferdy : Yes, Mrs. Baker. I have to clean the classroom
today.

Mrs. Baker : I see. Please take care.
Ferdy : Sure, thanks. See you, Mrs. Baker.
Mrs. Baker : See you, Ferdy.
Dialog 3
Jelita : Good morning, Sir.
Mr. Alex : Good morning. Is there anything I can do for you?
Jelita : Yes, please. I’m Jelita. I received a phone call
from this office to meet Miss Kirana.
Mr. Alex : Miss Kirana? Er ... please follow this alley and
turn left. Miss Kirana’s room is on the left.
Jelita : Thank you, Sir.
Mr. Alex : You’re welcome.
B. Answer the questions based on the dialogs in Task A.
Do it orally.
Dialog 1
1. What does Andik say to introduce himself to Safira?
2. What does Safira say to respond to Andik’s introduction?
3. Where is Safira from?
Dialog 2
1. When does the dialog occur?
2. Why does Ferdy leave so early?
3. What does Ferdy say to end the dialog?
Dialog 3
1. Where does the dialog take place?
2. Why does Jelita come to the place?
3. What does Jelita say to express gratitude to the man?
4. What does the man say in response Jelita’s gratitude?

Jawaban:
Dialog 1
1. He says, “Hello. I’m Andik.”
2. She says, “Hello, Andik. I’m Safira.”
3. From Singapore.
Dialog 2
1. In the morning.
2. Because he has to clean his classroom.
3. He says, “See you, Mrs. Baker.”
Dialog 3
1. In an office.

2. She received a phone call from the office to meet Miss Kirana.
3. She says, “Thank you, Sir.”
4. He says, “You’re welcome.”

Pearcakapan 6 :

1. Heidi : What’s that, Mom?
Mother : It’s ________ eel.
Heidi : It looks like a small snake.
Mother : It does.
2. Dea : Do you know what a woman, who practices
black magic called?
Hasna : Yes, I do.
Dea : What is she?
Hasna : She’s ________ witch.
3. Reihan : Excuse me, Miss.
Miss Jessy : Yes, Reihan.
Reihan : Where’s the toilet?
Miss Jessy : It’s at the back of the house.
Reihan : Is it? What about this room? What is it?
Miss Jessy : It’s ________ warehouse.
4. Ronald : Is that your sister?
Patricia : Yes, she is.
Ronald : What does she do?
Patricia : She’s ________ actress.
5. Terry : Is this a tusk?
Russel : I don’t think so. A tusk is not that big.
Terry : What is it then?
Russel : Look! There’s a note. It’s ________ ivory.
Terry : I see.
Jawaban:
1. an 2. a 3. a 4. an 5. an
Read more ...

Ads

Designed By