Tubuh memerlukan energi untuk melakukan aktivitas, Misalnya berenang. Berenang memerlukan banyak energi. Energi dalam tubuh dapat diperoleh dari asupan makanan. Di dalam tubuh, makanan tersebut akan mengalami proses metabolisme sehingga menghasilkan energi. metabolisme di bedakan menjadi katabolisme dan anabolisme, Apakah yang dimaksud metabolisme?
Bagaimana perbendaan Katabolisme dan anabolisme? proses apa yang berlangsung dalam katabolisme dan anabolisme? Anda akan menemukan jawabannya setelah mempelajari materi dalam bab ini...
makluk hidup memerlukan energi yang diperoleh dari bahan makanan agar proses kehidupan tetap berlangsung. Energi kimia dalam makanan akan diubah menjadi energi lain pada proses metabolisme. metabolisme berasasl dari kata "METABOLE" yang artinya perubahan. Ada dua macam proses metabolisme, yaitu anabolisme dan katabolisme. Kedua prorses tersebut melibatkan peran enzim untuk mempercepat terjadinya reaksi..
A. Peran Enzim dalam Metabolisme
Enzim adalah protein katalitik, Dalam tubuh organisme, enzim brperan sebagai biokatalisator yang artinya enzim dapat mempercepat reaksi-reaksi Biologi tanpa mengalami perubahan struktur kimia, Dalam reaksi biologi, enzim tidak ikut bereaksi tetapi hanya membantu mempercepat reaksi..
1. Komponen enzim
Berdasarkan komponen penyusunnya, enzim dibedakan menjadi dua macam yaitu enzim sederhana dan kompleks..
- Enzim sederhana, hanya terdiri atas protein.
- Enzim kompleks atau enzim konjugasi (holoenzim) terdiri atas komponen-komponen berikut.
- Komponen protein (apoenzim) Bersifat termolabil atau tidak mudah rusak karena panas sehingga terdenaturasi [Mudah Rusak]
- Komponen non protein (gugus protestik) Bersifat termostabil atau tidak mudah rusak karena panas. Komponen ini berupa koenzim atau kofaktor.
- Koenzim berupa senyawa organik, misalnya vitamin, NADH, dan koenzim A.
- Kofaktor berupa senyawa logam atau anorganik, misalnya ion-ion logam
Enzim memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
- Dipengaruhi oleh suhu dan pH. Pada Suhu Tinggi enzim akan mengakami denaturasi, sedangkan pada suhu rendah kerja enzim akan terhambat.
- Bekerja secara spesifik, yaitu hanya dapat bekerja pada suhu substrat tertentu. Sebagai contoh enzim metalse hanya dapat memcahkan maltosa menjadi glukosa.
- Bekerja secara bolak-balik (reversible) artinya enzim dapat mengatasi mengurai suatu senyawa menjadi senyawa lain maupun sebaliknya mengatasi penyusunan senyawa-senyawa tersebut menjadi senyawa semula.
- Diperlukan dalam jumlah sedikit.
- Dapat bereaksi dengan substrat asam maupun basa.
- Berupa koloid.
- Dapat digunakan berulang kali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar